Aku Beruntung Karena MEREKA

Apakah kamu merasa kamu adalah orang yang beruntung kawan….?!!
Iya atau tidak, itulah jawabannya...

Pernahkah kalian berpikir betapa beruntungnya kita mempunyai ayah & ibu yang selalu menyayangi kita & selalu ada untuk kita???
Pasti semuanya tau, betapa berartinya IBU di mata kita. Sembilan bulan, kita di kandungnya. Beliau selalu memikirkan apa yang terbaik untuk kita. Sampai makanan yang ingin beliau makan, harus dipikirkan apakah akan dapat mengganggu keberadaan buah hatinya atau tidak. Seorang Ibu harus ekstra hati-hati dalam berbuat apapun, demi kita anak-anaknya beliau melakukan semua itu. Betapa berartinya kita untuk mereka. Tidak ada seorang ibu pun yang ingin anaknya celaka.



Ayah. Beliau adalah sosok seorang teladan bagi kita. Semua perkataannya kita taati, nasehat-nasehatnya selalu kita harapkan, yang beliau inginkan adalah keterbukaan kita padanya. Mengapa??? Karena dengan jalan itu mereka akan selalu bisa mempercayai kita, karena mereka dapat dengan mudah mengawasi kita, walaupun kita jauh dari mereka. Beruntung sekali jika kita mempunyai orang tua yang benar-benar mengerti keadaan kita. Aku yakin kalian semua pasti mempunyai orang tua yang benar-benar sayang kalian, ia kan…..???

Tapi, sekarang ingat-ingat lagi, apa yang sudah kalian lakukan untuk mereka, sobat..??
Pernahkah kalian buat mereka menangis, atau berbicara kasar kepadanya. Jangan , jangan pernah lakukan itu ia.! Walaupun kamu marah dengan mereka, jangan kamu ungkapkan kepada mereka. Karena luapan emosimu akan membuat mereka sedih dan kecewa kepadamu.

Orang tua adalah segalanya bagi kita, mereka rela tidur di lantai agar anaknya bisa tidur di kasur, rela tidak tidur semalaman demi menjaga kita saat kita sakit, dll. Begitu banyak pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita. Yang mereka inginkan KITA BERBAKTI kepadanya. Banyak jalan untuk berbakti kepada orang tua. Cukup dengan menuruti semua nasehat-nasehatnya, dan buat mereka senyum. Mudah bukan?! Tapi kenapa saat ini jarang kita jumpai anak yang sopan dan tawadhu` kepada kedua orang tuanya.? Apakah karena orang tuanya terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, sehingga mereka lupa dengan anak-anaknya, atau karena pergaulan anak yang tidak baik??
Entahlah, hanya mereka yang bermasalah yang tau. Saya harap kalian tidak.!
Simak kisah ini

Dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda, "Terjadi di masa dahulu sebelum kamu, tiga orang berjalan-jalan hingga terpaksa bermalam di dalam gua. Tiba-tiba ketika mereka sedang berada di dalam gua itu, ada sebuah batu besar yang jatuh dari atas bukit dan menutup pintu gua itu sehingga mereka tidak dapat keluar. Maka berkatalah mereka, "Sungguh tidakada yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini, kecuali jika kalian bertawassul kepada Allah dengan amal-amal shalehyang pernah kalian lakukan dahulu." Maka seorang dari mereka berdoa, "Ya Allah, dahulu saya mempunyaiayah dan ibu dan sudah menjadi kebiasaanku tidak memberi minuman susu kepada seorangpun sebelum keduanya (ayah dan ibu), baik kepada keluargaku atau kepada hamba sahaya. Maka pada suatu hari saya agak jauh menggembala ternak sehingga saya terlambat tidak kembali kepada keduanya hingga malam hari dan ketika itu ayah bundaku telah tidur. Maka saya terus memerah susu untuk keduanya dan saya segan untuk membangunkan keduanya tetapi saya pun tidak akan memberikan minuman itu kepada siapapun sebelum ayah bundaku. Maka saya tunggu keduanya hingga terbit fajar lalu bangunlah keduanya dan minum susu yang saya perahkan itu. Padahal malam itu anak-anakku juga menangis meminta susu itu di dekat kakiku. Ya Allah, jika saya lakukan itu benar-benar karena mengharapkan keridhaan-Mu maka lepaskanlah kami dari kesulitan ini. Maka bergeseralah batu itu sedikit hanya saja mereka belum dapat keluar dari gua tersebut.

Apakah kalian tidak malu setelah membaca kisah di atas?
Betapa beruntungnya kita masih mempunyai orang tua yang lengkap. Di antara pasti ada yang merindukan kehadiran salah satu dari mereka. Tapi mereka kuat dan enjoy menghadapi kehidupannya. Seharusnya kita malu dengan mereka. Mereka hanya mempunyai ayah atau ibu saja, tapi mereka benar-benar patuh pada beliau. Kita harus bisa lebih dari mereka kawan….

Mulailah berusaha menumbuhkan kepercayaan orang tua kepadamu ia. Terbuka dengan mereka, ungkapkan semua yang membebanimu, walaupun itu sulit. Jangan pernah jadi Malin Kundang, but Be a Star For Your Parents. ^_^

::: mAke tHem pRoud oF U :::