Mati SURI

Selamat datang di Blog Keberuntungan kita bersama….

Judul tulisan ini agak ngeri tapi jangan takut karena tulisan ini bisa menjadi cerminan kita to be better.
Kali ini saya akan menceritakan seseorang yang mendapatkan keberuntungan yang sangat besar atau bisa dikatakan sebagai mukjizat…

Gambar di samping adalah foto seorang wanita kelahiran Bengkalis dan penderita asma yang sangat parah bernama Aslina. Suatu ketika asmanya kambuh dan dia di bawa ke rumah sakit oleh pamannya, ketika itu dia hanya diberi obat oleh dokter. Ssampainya dia di rumah, kepalanya terasa sakit kemudian dia di bawa kerumah sakit lagi dan dirawat di UGD. Semakin lama, kondisinya semakin melemah. Saat itu pamannya sudah panik dan memberitahukan untuk persiapan pemakaman. Sempat dilihat oleh pamannya, ketika alat pendeteksi detak jantung tersebut menjadi flat , dan saat itu suster sudah membereskan alat-alatnya.

Inilah yang dialami aslina dalam MATI SURInya…

Saat itu dia merasakan sakit yang sangat, dadanya terasa sesak dan semua badannya terasa sakit bagaikan binatang yang sedang dikuliti. Ruhnya diambil mulai dari kaki dan berakhir di kepala. Kemudian Aslina dijemput oleh 2 orang berpakaian putih tapi tidak begitu jelas wajahnya, Dialah Malaikat Allah. Sebelum dia dibawa oleh malaikat, dia sempat melihat ke jasadnya, kemudian dibawanya ke alam akhirat.

Saat itu Aslina ingin bertemu dengan ayahnya yang sudah meninggal. Ketika meninggal ayahnya berusia 55 tahun, tapi ketika Aslina bertemu dengan beliau disana, beliau terlihat lebih  muda seperti remaja usia 20 tahun. Subhanallah. Kemudian beliau berkata

“Anaku, kenapa kamu di sini. Pulanglah nak, kasihan ibumu di rumah, temani dia.!” Itulah yang dikatakan ayahnya.

Kemudian ruhnya duduk di kasur yang sangat empuk, seperti 7 lapis kasur. Datanglah kepadanya sorang perempuan cantik, dialah amal Aslina ketika hidup di dunia. Amal dan ruh Aslina berjalan-jalan bersama kedua malaikat tadi. Ketika itu ruh Aslina melihat berbagai macam penyiksaan, diantaranya ruhnya melihat 2 orang yang saling membunuh, kemudian amalny berkata “mereka adalah orang-orang yang ketika hidup di dunia suka membunuh dan tidak mau bertanggungjawab atas perbuatannya”  dan masih banyak lagi yang dilihatnya disana.

Lalu dia membaca “subhanallah walhamdulillah wallahu akbar, lahaula wala quwwata illa billahil `aliyyil `adzim”, dibacanya berkali-kali. Subhanallah, dia mendapatkan detak jantungnya kembali.

Ketika itu, paman bersam keluarganya telah menuggu di luar selam 1 jam. Kemudian dilihatnya dokter bersama beberapa suster berlarian kembali ke kamar Aslina untuk memasang alat-alat lagi. Keluarganya bahagia dengan hidupnya Aslina kembali. Kata pertama yang keluar ketika aslina sadar sepenuhnya adalah, ternyata mati itu sakit Subhanallah. Aslina mengalami mati suri hanya 1 jam tapi dia dapat mengetahui penyiksaan yang terjadi disana.

Untuk itu kita sebagai umat islam, selagi kita masih hidup berbuat baiklah sebanyak-banyaknya. Jangan tinggalkan sholat, baca al-quran setiap hari karena merekalah yang akan menemani dan membantu kita hingga yaumul akhir.

Jangan sia-siakan usia kita yang tinggal sebentar ini untuk hal-hal yang tidak berguna.

Be the best for your self dan orang-orang terdekatmu. Ok

Maaf ia, apabila ada kata-kata salah yang tidak berkenan di hati para pembaca.

.::sLalU oPTiMis sTiaP saAt::.